Bela diri merupakan salah satu berntuk pertahanan diri yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Selain sebagai pertahanan diri, bela diri juga dipelajari sebagai pengolahan tubuh untuk menjaga kesehatan. Menguasai olahraga bela diri membuat kita siap dengan jurus pembelaan diri, siap secara fisik dan mental. Bela diri biasanya dipersiapkan untuk serangan-serangan yang mengancam keselamatan diri. Dalam buku Jago Beladiri (2020) oleh Muhamad Syahrial, olahraga bela diri adalah perpaduan aktivitas fisik dengan unsur seni, teknik membela diri, olahraga serta olah batin. Baca juga: Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia Ada berbagai jenis bela diri yang saat ini berkembang. Beberapa di antaranya memang sudah ada sejak dahulu dan menjadi budaya turun-menurun. Jenis-jenis olahraga bela diri, seperti: Pencak silat Taekwondo Karate Kung fu Judo Aikido Krav Maga Jijutsu Muay Thai Brazilia Jiu Teknik dalam bela diri Berdasarkan buku Seniman Beladiri (2005) oleh Ben Haryo, olahraga seni bela diri memiliki beberapa teknik dasar, yaitu: Kuda-kuda Sikap kuda-kuda dalam olahraga bela diri merupakan sikap sedia seorang pelaku bela diri dengan memposisikan kaki depan, ke samping, atau serong. Tergantung jenis kuda-kuda yang dilakukan. Baca juga: Sikap Berdiri dalam Bela Diri Pencak Silat Kuda-kuda merupakan sikap penting, karena teknik ini seperti serangan atau tangkisan yang ditopang oleh teknik kuda-kuda yang benar. Tendangan Tendangan adalah serangan yang dilakukan menggunakan kaki dan tungkai sebagai komponen penyerang, Tendangan menjadi salah satu teknik untuk mendapatkan poin dalam pertandingan. Pukulan Pukulan adalah serangan yang dilakukan dengan tangan dan lengan sebagai komponen penyerang. Pukulan mempunyai berbagai macam jenis dan variasinya, sesuai aliran dan jenis bela diri masing-masing. Baca juga: Pencak Silat: Arti, Sejarahnya dan Teknik Dasar Fungsi dasar bela diri Fungsi dasar bela diri dari segi teknik dan non teknik, sebagai berikut: Bekal menjaga keselamatan diri dalam pertarungan Untuk menjaga kesehatan fisik Mengendalikan lawan Melumpuhkan lawan dengan tempo yang tidak terlalu lama Sebagai pertahanan diri Memiliki sikap mental yang tangguh dan tidak gampang menyerah Memiliki semangat juang tinggi Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari Memahami seni budaya dan karakter masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kecap rajekan trilingga
Kecap Rajekan Trilingga nyaeta kecap rajekan anu dirajek atawa disebut tilu kali wangun dasarna . Conto kecap rajekan trilingga nyaeta sa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar